Beck (2010)

Labels:


Beck diadaptasi dari komik karya Harold Sakuishi, sebelum diangkat menjadi live action movie, Beck sebelumnya diadaptasi menjadi film animasi dengan judul Beck: Mongolian Chop Squad. Animasinya sendiri dikerjakan oleh studio Madhouse Jepang. Beck sendiri menceritakan tentang perjalanan sebuah band dengan nama yang sama. Bagaimana band tersebut dapat tumbuh dan berkembang dari sebuah band sedikit penggemar hingga menjadi Band besar yang terkenal hingga Amerika. Beck terdiri dari 5 personil, Yukio Tanaka sebagai gitaris dan vokalis, Ryusuke Minami sebagai Gitaris sekaligus leader dari band, Yuji Sakurai sebagai drummer, Yoshiyuki Taira sebagai bassist dan Tsunemi Chiba sebagai vokalis utama Beck. Nama Beck sendiri diambil dari seekor anjing milik Ryusuke dengan nama yang sama. Selain kelima orang tersebut, ada beberapa karakter lain seperti Maho Minami yaitu adik dari Ryusuke Minami serta Eiji Kimura, rival Ryusuke Minami dalam band dan leader dari Belle Ame, band yang dibentuknya untuk menyaingi Beck milik Ryusuke. Di komiknya sendiri masih banyak karakter lain yang terlibat sepanjang cerita Beck, karena cerita dalam komiknya yang terlalu panjang jadi tidak keseluruhan cerita komik diadaptasi menjadi live action. Versi live action-nya sendiri mungkin lebih mirip dengan versi animenya.


Yukio "Koyuki" Tanaka, pada awalnya seorang murid sekolah biasa, dimana di sekolahnya ia selalu mendapat perlakuan buruk dari teman-temannya. Bertemu secara tidak sengaja dengan Ryusuke Minami saat ia menyelamatkan Beck, anjingnya. Koyuki kemudian mengikuti Ryusuke melihat penampilan bandnya, Serial Mama yang kemudian harus bubar akibat permasalahan antara Ryusuke dan Eiji. Sebagai balasan karena telah menolong Beck, Ryusuke memberikan gitar pada Koyuki dan mengajari cara bermain gitar kepadanya. Sayangnya gitar pemberian Ryusuke ini rusak akibat perlakuan teman-teman Koyuki. Koyuki bertemu Saku yang kemudian membantunya bekerja pada Kenichi Saitou dengan imbalan Saitou akan memperbaiki gitar Koyuki. Tak hanya itu, Saitou juga mengajari Koyuki bermain gitar. Ryusuke yang sedang membentuk band barunya merekrut Taira dan Chiba pada bass dan vokal. Koyuki mengembalikan gitar yang telah diperbaiki kepada Ryusuke dimana kemudian ia melihat permainan gitar Koyuki dan permainan drum Saku yang kemudian merekrut mereka berdua untuk melengkapi band. Atas kerja keras mereka, Beck kemudian berkembang menjadi sebuah band yang dikenal banyak orang, hingga seorang manajer menawarkan mereka untuk tampil dalam festival band Greatful Sound, dimana mereka harus bersaing dengan Belle Ame untuk menentukan band mana yang terbaik.

Adaptasi Beck menjadi live action ini disutradarai oleh Yukihiko Tsutsumi yang sebelumnya pernah mengadaptasi 20th Century Boys. Untuk karakter dalam Beck sendiri diperankan oleh Takeru Satoh dan Hiro Mizushima sebagai Koyuki dan Ryusuke, lalu Kenta Kiritani sebagai Chiba, Aoi Nakamura sebagai Saku dan Osamu Mukai sebagai Taira, serta Shiori Kutsuna yang berperan sebagai Maho. Demi memenuhi tuntutan sebagai pemain band, masing-masing karakter dibekali keterampilan bermain musik sehingga ketika memainkan alat musik dalam film, mereka memainkannya sendiri secara langsung. Bahkan ketika Greatful Sound, tempat itu dibuat selayaknya sebuah festival band agar atmosfer konser nantinya lebih dirasakan dalam film. Dari segi cerita sendiri mungkin tidak banyak yang perlu dibicarakan mengingat cerita film ini sendiri mirip dengan apa yang diceritakan dalam komiknya. Pada bagian awal film cerita berjalan agak cepat, bahkan pertemuan antara masing-masing personil band sedikit "dipaksakan". Tapi mulai pertengahan hingga akhir film berjalan dengan cukup mulus. Chemistry antar anggota Beck pun lebih terasa mulai pertengahan film ketika berbagai konflik mulai menghampiri. Sedangkan untuk peran sendiri, membandingkan antara anime dengan live action mungkin karakter Koyuki, Saku dan Taira tidak terlalu banyak berbeda tetapi yang menjadi perhatian saya adalah Ryusuke dan Maho. Ryusuke dalam anime terkesan sebagai seseorang yang dingin dan ambisius ketika berhubungan dengan band sedangkan di live action menurut saya karakter Ryusuke terlihat sedikit lebih "konyol". Untuk karakter Maho yang dikenal kesulitan dalam berbahasa Jepang karena lebih sering menggunakan bahasa Inggris, dalam live action ini logat Jepangnya masih sedikit terasa ketika Maho berbicara dalam bahasa Inggris.

Sebagai sebuah film yang bertemakan band tentunya Beck menampilkan berbagai macam lagu dari band serta penampilan panggung yang menawan. Untuk lagu sendiri di anime cukup banyak lagu yang dibawakan oleh Beck seperti Face, Brainstorm, Spice of a Life dan Slip Out. Dalam live action ini ada 3 lagu yang dibawakan oleh Beck yaitu Looking Back, Evolution dan Moon Beams. Looking Back adalah lagu yang digunakan untuk menggantikan Face dalam anime yang diciptakan Ryusuke untuk Maho dan dinyanyikan oleh Koyuki. Evolution menggantikan Brainstorm yang dinyanyikan oleh Chiba sebagai rapper dari Beck. Sedangkan Moon Beams menggantikan Slip Out, lagu yang diciptakan Koyuki sekaligus lagu penutup dari penampilan Beck di Greatful Sound. Sedangkan untuk Belle Ame, di anime Belle Ame membawakan Lost Melody bersama Yoshito sedangkan dalam live action lagu itu digantikan The Days Come True yang dibawakan pada saat Greatful Sound. Selain kedua band tersebut masih banyak band lain dengan lagunya masing-masing. Seperti The Dying Breed, sayangnya kalau di anime kita bisa mendengar Moon on the Water tetapi dalam live action lagu Naked yang dinyanyikan Koyuki dan The Dying Breed masih belum dapat menggantikannya. Dalam penampilan panggungnya sendiri, para pemeran film ini membawakan lagu sendiri sehingga kita seperti melihat sebuah konser. Ada satu hal yang menarik, saat bernyanyi suara Koyuki dihilangkan. Ini adalah permintaan dari Harold Sakuishi untuk menghilangkan suara Koyuki saat bernyanyi sehingga penonton bisa membayangkan sendiri sebagus apa suara Koyuki.

Secara keseluruhan, Yukihiko Tsutsumi cukup berhasil membawa Beck dari komik menjadi sebuah film yang cukup menghibur. Walaupun beberapa kekurangan "di belakang panggung" tetapi penampilan Beck cukup menghibur saat mereka berada di atas panggung. Penampilan yang baik membuat saya merasa seperti menyaksikan sebuah konser dibandingkan menonton sebuah film.


RATE : 3.5 / 5

2 comments:

  1. Vrai said...:

    ada gak film lain yang sejenis ini?

  1. Anonymous said...:

    judul soundtrack di ending film ini apaan ?

Post a Comment