Justin Bieber: Never Say Never (2011)

Labels: , ,


Bayangkan seorang anak laki-laki yang lahir dan tumbuh dewasa di kota kecil bisa menjadi bintang besar. Itulah yang terjadi pada Justin Bieber, penyanyi yang lahir dan dewasa di sebuah kota kecil Stratford di Kanada ini sekarang tumbuh menjadi bintang besar yang memiliki jutaan fans di seluruh dunia. Awal karir Bieber bermula ketika Scooter Braun yang secara tidak sengaja melihat ia menyanyi lewat Youtube. Dari situlah Scooter yang tertarik pada Bieber menemuinya dan menjadikannya bintang besar dalam kurun waktu yang cukup singkat. Justin Bieber: Never Say Never ini mengisahkan bagaimana perjalanan Justin Bieber dalam kurun waktu 10 hari sebelum penampilannya di Madison Square Garden, New York. Selain itu film yang disutradarai oleh Jon Chu ini akan membawa anda untuk menyimak perjalanan Justin mulai dari kecil hingga ia kini berubah menjadi bintang besar.


Siapa sangka kalau bakat musik Justin sebenarnya sudah terlihat sejak ia kecil. Dari rekaman video yang ditampilkan, menggambarkan bagaimana Justin sudah bisa memainkan drum dan gitar sejak ia kecil dan mulai belajar bermain Piano ketika ia mulai tumbuh dewasa. Justin sendiri pernah "ngamen" ketika ia kecil. Justin yang berbakat ini kemudian mengikuti sebuah kontes menyanyi yang diadakan di kotanya walaupun dalam kontes ini Justin hanya bisa menduduki peringkat kedua. Namun begitu ibunya, Pattie Mallette kemudian memasukkan video Justin ke dalam Youtube. Dari sinilah Scooter Braun melihat bakat yang dimiliki anak ini kemudian membawanya ke Atlanta. Karir Justin pun tidak begitu saja langsung berada di puncak. Sejak dibawa oleh Scooter, Justin memulai karirnya dengan bernyanyi di radio-radio dan menghadiri konser-konser kecil dengan menyanyikan lagu debutnya 'One Time' yang kemudian memuncaki tangga-tangga lagu di radio yang membuatnya memiliki banyak fans dan juga membawanya ke Madison Square Garden.

Sutradara Jon Chu cukup pandai dalam mengemas Never Say Never. Ia tidak hanya fokus kepada satu plot saja tetapi memainkan dua plot cerita sekaligus. Plot yang pertama adalah perjalanan 10 hari menuju Madison Square Garden dan yang kedua adalah kehidupan masa kecil Justin hingga ia bisa menjadi bintang seperti saat ini. Dan di antara dua plot tersebut, Chu menyisipkan penampilan Justin di panggung selama konsernya di Madison Square Garden. Dalam pembuatan Never Say Never, selain menggunakan footage-footage mereka sendiri, Chu juga melibatkan fans. Dalam hal ini, ia meminta para fans ini untuk mengirimkan video mereka ketika menyanyikan lagu Justin dan dengan caranya sendiri Chu menyisipkan video-video ini ke dalam film dan menampilkannya ketika Justin menyanyikan lagu yang bersangkutan. Selain menampilkan kejadian-kejadian di backstage, Never Say Never juga mengungkap kehidupan pribadi Justin. Walaupun bintang besar, Justin juga masih sama seperti anak-anak lainnya, ia memiliki teman bermain dan disela-sela menuju konser di Madison Square Garden, Justin menyempatkan diri untuk bermain bersama teman-temannya. Di sini menunjukkan bagaimana kepiawaian Justin dalam bermain basket.

Konser Justin di Madison Square Garden ini seolah-olah sangat besar hingga dibuat dokumenternya. Sebenarnya bukan konsernya yang besar tapi untuk bisa menggelar konser Madison Square Garden tidaklah mudah. Beberapa bintang besar yang pernah menggelar konser di tempat ini seperti The Rolling Stones atau Michael Jackson. Dan kini, Justin Bieber dalam kurun waktu yang cukup singkat selama karirnya di dunia musik berhasil menggelar konser di tempat ini yang tentunya merupakan suatu kebanggaan baginya. Dalam konsernya di Madison Square Garden, Justin juga ditemani oleh beberapa musisi yang menjadi featuring dalam lagu-lagunya seperti Usher, Boyz II Men, Ludacris, Miley Cyrus dan Jaden Smith. Di luar itu semua, sebagai film dokumenter tentang seorang bintang, Never Say Never juga menampilkan pendapat para fans tentang bintang yang mereka suka ini.

Sebagai seorang bintang yang masih terbilang baru, mungkin banyak orang mengatakan lumrah untuk membuat sebuah film biografi tentangnya. Tapi tidak ada salahnya bagi mereka untuk mengetahui lebih jauh latar belakang sang bintang, daripada hanya mengomentari sang bintang secara sepihak. Jon Chu berhasil mengemas Never Say Never dengan baik, bukan hanya sebagai dokumenter tentang konser biasa tapi ia juga memasukkan biografi dari Justin itu sendiri. Bagi pecinta Justin Bieber, Never Say Never mungkin menjadi tontonan wajib dan bagi mereka yang tidak menyukain Justin Bieber atau malah membencinya, tidak ada salahnya untuk sedikit membuka mata sebelum memberikan komentar negatif padahal sama sekali belum menyaksikan film ini.


RATE : 3.5 / 5

0 comments:

Post a Comment