The Raid (2012)

Labels: ,


Apa yang dipikirkan oleh seorang anggota baru pasukan khusus polisi ketika tahu dirinya mendapatkan tugas berat mendatangi tempat yang menjadi sarang penjahat. Rama (Iko Uwais) seusai menyelesaikan ibadahnya dan berpamitan dengan istrinya yang sedang hamil dan juga sang ayah, ia pun berangkat menjalankan tugasnya sebagai seorang anggota polisi. Regu tempat Rama bernaung kali ini mendapatkan tugas untuk menangkap Tama (Ray Sahetapy), seorang gembong penjahat yang ditakuti baik dari jajaran polisi maupun diantara penjahat sendiri. Regu yang dipimpin oleh Sersan Jaka (Joe Taslim) ini harus memasuki apartemen milik Tama dengan penjagaan yang ketat dan penghuni yang setia terhadap Tama. Belum lagi kehadiran 2 orang tangan kanan Tama yaitu Mad Dog (Yayan Ruhian) dan Andi (Donny Alamsyah). Tentunya tidak mudah bagi mereka untuk bisa menembus pertahanan apartemen tersebut dan membawa keluar Tama hidup dan mereka pun harus melalui ini semua sendiri tanpa adanya bantuan dari yang lain.


Disutradarai oleh Gareth Evans, The Raid atau Serbuan Maut merupakan film panjang ketiga baginya setelah Footsteps dan Merantau. Dalam The Raid kali ini, Gareth membawa kembali beberapa aktor yang sebelumnya pernah bekerja dengannya dalam Merantau, sebut saja Iko Uwais, Donny Alamsyah dan Yayan Ruhian. Bagi mereka yang suka dengan aksi mereka dalam Merantau pastinya tidak sabar melihat aksi yang lebih banyak dalam The Raid. Selain tiga nama di atas ada beberapa yang pastinya tidak kalah keren dibandingkan mereka, ada Joe Taslim dan masih banyak lagi pemain-pemain pendukung yang pastinya akan memanjakan mereka pecinta film action yang mengharapkan aksi-aksi hebat yang disajikan oleh Gareth Evans dalam The Raid.

The Raid hadir dengan ide cerita yang sangat sederhana, sekawanan polisi yang menyerbu markas penjahat dimana mereka harus menghadapi penghuni apartemen dan menelusuri lantai satu demi satu. Sekilas alur cerita ini mengingatkan kita seperti saat bermain video game. Tapi apalah arti cerita yang detail ketika memang film ini ditujukan untuk menyajikan aksi-aksi yang menakjubkan. Di bagian koreografi yang memegang peranan penting dalam semua adegan bertarung adalah Iko Uwais dan Yayan Ruhiyan. Baik Iko yang seorang atlit silat dan Yayan yang aktif dalam dunia seni bela diri, keduanya kembali berkolaborasi membuat adegan-adegan bertarung yang membuat penonton menahan nafas ketika menonton film ini dan pastinya dalam The Raid, mereka akan menampilkan sesuatu yang lebih hebat dari pada apa yang ditampilkan dalam Merantau.

Mungkin ada baiknya sebelum anda menonton film ini, hilangkan pemikiran cerita yang dalam dan detail, karena bukan berarti film dengan hal tersebut pasti bagus dan buan berarti film yang tidak mengedepankan hal tersebut pasti buruk. The Raid telah membuktikannya, dengan unsur cerita yang simpel dan minim dialog tapi film ini memberikan sajian maksimal bagi mereka pecinta film action. The Raid adalah persembahan seorang Gareth Evans, sutradara asal Wales untuk kemajuan film Indonesia. Sebagai film Indonesia pertama yang dirilis resmi di Amerika oleh Sony Pictures dan mendapatkan penghargaan di bebeberapa festival film, The Raid patut menjadi kebanggaan Indonesia. Semoga dengan hadirnya The Raid mengembalikan sentimen positif penonton Indonesia untuk menonton film hasil karya negeri sendiri di bioskop. 


RATE : 4.5 / 5

0 comments:

Post a Comment