Wrath of the Titans (2012)

Labels:


Setelah pertarungan besar menyelamatkan Argos dari serangan Kraken, Perseus (Sam Worthington) memilih kehidupan di Bumi ketimbang menjadi dewa. Sepeninggal istrinya ia hidup berdua bersama anaknya Helius, namun tak selamanya kedamaian itu tercipta. Jauh di Underworld sana, Hades (Ralph Fiennes) bersama dengan Ares (Édgar Ramírez) yang mengkhianati ayahnya berencana untuk membangkitkan Kronos, Zeus (Liam Neeson) dan Poseidon (Danny Huston) berusaha menghentikan mereka, namun gagal dan mengakibatkan tertangkapnya Zeus dan tewasnya Poseidon. Perseus kini mendapatkan tugas untuk menyelamatkan ayahnya, Zeus di Tartarus dan untuk melakukan itu ia perlu bantuan dari Hephaestus untuk bisa menunjukkan jalan ke Tartarus dan untuk menemukan Hephaestus, Perseus membutuhkan bantuan dari Agenor (Toby Kebbell), anak dari Poseidon. Perseus dan Agenor dibantu oleh Andromeda (Rosamund Pike) dan beberapa pengawalnya harus menemukan Hephaestus dan menyelamatkan Zeus serta menghancurkan Kronos demi menyelamatkan dunia.


Kegagalan yang dialami Clash of the Titans untuk mendapatkan hasil box office yang signifikan membuat digantikannya sutradara Louis Leterrier dengan Jonathan Liebesman. Liebesman sendiri tahun lalu sempat gagal dengan Battle: Los Angeles yang juga gagal dalam perolehan box office. Dalam Wrath of the Titans ini, melanjutkan mitologi Yunani lainnya, kali ini Perseus akan membawa ke petualangan barunya menuju Tartarus, tempat Kronos dikurung. Beberapa karakter baru yang menemani Perseus dalam petualangan ini seperti Hephaestus yang diperankan oleh Bill Nighy dan Agenor yang diperankan oleh Toby Kebbell serta antagonis utama, Ares yang diperankan oleh Edgar Ramirez. Selain itu karakter Io yang diperankan oleh Gemma Arterton di film sebelumnya kali ini tidak ada dan Andromeda yang sebelumnya diperankan oleh Alexa Davalos digantikan oleh Rosamund Pike.

Hal yang ditunggu para pecinta mitologi Yunani mungkin adalah makhluk mitologi menjadi salah satu yang ditunggu. Pada Clash of the Titans, tidak banyak makhluk yang muncul, sebut saja Kraken atau Medusa dan dalam Wrath of the Titans, seperti yang dijanjikan sebelumnya bahwa akan ditampilkan makhluk lain yang lebih banyak. Kali ini akan muncul makhluk mitologi lain seperti Chimera, Cyclops, Minotaur bahkan Kronos sekalipun. Untuk teknologi 3D, berbeda dengan Clash of the Titans yang menggunakan konversi 2D ke 3D sehingga hasilnya sangat mengecewakan. Kali ini Wrath of the Titans, walaupun Liebesman tetap mengambil gambar secara 2D, tapi tiap adegan yang diambil memang sudah direncanakan untuk dikonversi ke dalam 3D. Hasilnya tampilan 3D yang dihasilkan jauh lebih memuaskan, setidaknya ada beberapa adegan yang cukup baik ditampilkan dalam 3D dan seolah film ini membawa kita ke dunia mitologi ini lebih jauh. Tak salah bila memilih untuk menikmatinya dari balik kacamata 3D.

Pergantian sutradara dari Louis Leterrier menjadi Jonathan Liebesman untuk film kedua kisah Perseus ini ternyata tidak banyak mempengaruhi hasil akhir. Wrath of the Titans tetap berjalan pada alur yang cepat dan lemah dalam bercerita, walau begitu tidak ada salahnya untuk menikmati aksi seru petualangan Perseus apalagi dengan teknologi 3D yang kali ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh seorang Liebesman. Setidaknya Wrath of the Titans cukup bisa menjadi pengobat rindu bagi mereka pecinta mitologi Yunani walaupun mungkin jauh dari apa yang diharapkan.


RATE : 3 / 5

0 comments:

Post a Comment