Negeri 5 Menara (2012)

Labels:


Dikisahkan di tanah Padang, Alif (Gazza Zubizzaretha) yang baru saja menyelesaikan bangku SMP-nya merencanakan untuk melanjutkan sekolahnya di Bandung kemudian masuk ITB sebagai perguruan tinggi pilihannya. Tapi apa mau dikata kedua orang tua Alif (David Chalik dan Lulu Tobing) lebih memilih agar Alif melanjutkan pendidikannya ke sebuah pesantren di Ponorogo, Jawa Timur. Besarnya niatan mereka sampai-sampai harus menjual Kerbau untuk biaya perjalanan Alif ke Jawa. Mau tidak mau atas saran dan nasehat sang Ayah, Alif memutuskan untuk mencoba menjalani sekolah di pesantren sesuai pilihan kedua orang tuanya. Alif pun mengikuti tes masuk Pondok Madani dan dengan kesungguhannya ia pun berhasil lulus.

Alif memulai kehidupannya di Pondok Madani dan bertemu dengan teman-teman baru yang akan menjadi teman satu asramanya selama ia menjalani proses pendidikan di Pondok Madani. Mereka adalah Baso (Billy Sandy), Raja (Jiofani Andre Lubis), Said (Ernest Samudra), Atang (Rizki Ramdani) dan Dulmajid (Aris Putra). Keenam sahabat ini menamakan diri mereka Shahibul Menara karena mereka yang selalu kumpul di bawah menara yang ada di pesantren tersebut. Mereka pun mengikat janji agar bisa bertemu lagi memenuhi impian mereka mencapai 5 negeri yang masing-masing memiliki menara.


Diangkat dari novel dengan judul sama yang ditulis oleh A. Fuadi, Negeri 5 Menara tentunya mengingatkan kita akan kesuksesan Laskar Pelangi yang sempat meraih jutaan penonton. Sayangnya semakin menurunnya jumlah penonton film Indonesia membuat sulit jalan Negeri 5 Menara yang dibesut oleh sutradara Affandi Abdul Rachman dan naskahnya ditulis oleh Salman Aristo. Affandi sendiri yang sebelumnya pernah menghasilkan karya-karya seperti Aku atau Dia, The Perfect House, Pencarian Terakhir dan Heartbreak.com pada awalnya cukup diragukan apakah bisa menghasilkan Negeri 5 Menara yang sesuai dengan ekspektasi sebelumnya dan pada akhirnya semua itu terbayar sudah. Berdasarkan naskah dari Salman Aristo inilah Negeri 5 Menara hadir sebagai sebuah tontonan yang menghibur dan juga bermanfaat, walaupun secara cerita Negeri 5 Menara bisa digolongkan minim konflik dan pendalaman masing-masing karakter. Tapi mungkin itu semua bisa dimaklumi jika melihat bagaimana Negeri 5 Menara ini bisa tetap membuat kita duduk menikmati film ini disela durasinya yang cukup panjang yaitu sekitar 120 menit.

Dari departemen akting, selain beberapa aktris dan juga aktor senior seperti Ikang Fauzi, David Chalik, Lulu Tobing dan Donny Alamsyah, bagi keenam aktor muda pemeran Shahibul Menara ini adalah film layar lebar pertama mereka. Berdasarkan casting yang dilakukan di beberapa kota akhirnya ditemukan pemeran keenam anak penghuni pondok pesantren, mereka adalah Gazza Zubizzaretha, Billy Sandy, Jiofani Lubis, Ernest Samudra, Rizki Ramdani dan Aris Putra. Walau ini film layar lebar pertama mereka tapi totalitas akting mereka patut diacungi jempol, apalagi mungkin sulit bagi mereka untuk memperdalam karakter masing-masing dengan logat bahasa yang berbeda-beda sesuai dengan asal daerah masing-masing. Untuk lokasi syuting sendiri, Negeri 5 Menara menyajikan keindahan di sekitar Danau Maninjau, dimana diceritakan merupakan kampung Alif berasal, kemudian dibawa untuk melihat kehidupan di pondok pesantren yang merupakan potret langsung Pondok Pesantren Gontor dimana sebagian besar adegan di film ini berlangsung.

Negeri 5 Menara hadir ditengah krisis menurunnya jumlah penonton film Indonesia, walau begitu setiap minggu hampir selalu ada film Indonesia yang memang pantas untuk ditonton. Bagi Affandi sendiri, Negeri 5 Menara merupakan titik baru pencapaian dirinya sebagai seorang sutradara. Walaupun jika membandingkan dengan film adaptasi novel lainnya seperti Laskar Pelangi, mungkin Negeri 5 Menara masih belum bisa menandinginya tapi pastinya film ini menambah daftar film Indonesia berkualitas yang wajib untuk ditonton.


RATE : 3.5 / 5

0 comments:

Post a Comment