Devil (2010)


Ketika pertengahan tahun ini, The Last Airbender karya M. Night Shyamalan yang diadaptasi dari serial TV Avatar The Legend of Aang yang cukup mengecewakan dengan berbagai respon negatif yang diterima film tersebut bahkan membuat kecewa banyak fans franchise serial itu, sepertinya cukup menurunkan reputasinya. The Last Airbender mungkin memang bukan untuknya atau film dengan genre seperti ini bukan keahliannya. Kemunculan Devil ini sendiri diharapkan mampu mengembalikan kualitas karyanya seperti sebelum-sebelumnya. Berkisah tentang lima orang yaitu 3 orang pria dan 2 orang wanita yang terjebak di sebuah lift yang macet hingga mereka menyadari bahwa salah satu dari mereka bukanlah manusia melainkan 'devil'. Pembukaan film yang diawali dengan sebuah narasi bercerita tentang 'devil', kedatangannya serta maksud dan tujuan kedatangan mereka. Lalu dilanjutkan dengan sebuah kasus bunuh diri, melibatkan seorang detektif untuk menangani kasus tersebut membawanya ke sebuah gedung darimana si korban tersebut meloncat. Sementara di gedung tersebut, lima orang yang tidak saling mengenal menaiki sebuah lift hingga pada saat lift tersebut macet dalam perjalanannya ke atas, teror pun dimulai. Awalnya mungkin terlihat baik-baik saja ketika dua petugas gedung tersebut mengetahui lift tersebut macet dan segera bertindak, namun saat keadaan semakin buruk, muncul rasa curiga satu sama lain hingga 'devil'-pun menyebarkan terornya kepada mereka. Lalu siapakah 'devil' di antara mereka?


Devil merupakan film pertama dari The Night Chronicles karya Shyamalan yang akan dibuat trilogi. Dalam trilogi ini, Shyamalan hanya memberikan ide cerita saja. Untuk skenario ditulis oleh Brian Nelson dan sutradara John Erick Dowdle yang sebelumnya pernah membuat Quarantine, sebuah film horor yang merupakan remake dari film horor Spanyol .REC. Memang dalam ketiga film ini nantinya Shyamalan akan melibatkan sutradara lain dan mungkin ketiganya tidak sama. Mengambil tema claustrophobic horror dalam film pertamanya ini, Shyamalan sepertinya cukup baik membangun cerita film ini walaupun mungkin secara ide cerita tidak original. Sebuah narasi serta dialog demi dialog antar karakter cukup membuat saya penasaran dan terus mengikuti jalannya cerita. Yang menarik bagi saya adalah bagaimana skenario film ini yang menempatkan kelima orang tersebut pada sebuah masalah masing-masing yang membuat mereka harus terlibat dengan 'sang iblis'. Keseluruhan cerita membuat kita selalu menebak-nebak siapakah 'devil' yang sebenarnya hingga akhir pada akhirnya terungkap 'devil' yang sebenarnya. Ada hal lain yang cukup 'mengganggu' saya yaitu scoring film ini yang bagi saya ada nuansa Hans Zimmer's Inception di dalamnya. Tapi hal tersebut bisa disampingkan ketika mendengar sound effect film ini yang cukup memberikan rasa mencekam sepanjang film.

Secara keseluruhan, apa yang disajikan oleh Devil tidaklah buruk bahkan cukup baik apalagi bagi Shyamalan untuk kembali pada jalurnya. Ya, mungkin ini bisa menjadi awal kebangkitan baginya untuk membuat sesuatu yang lebih baik lagi walaupun dia sendiri di sini tidak terlibat dalam pembuatan film hanya sebagai penulis cerita saja. Melihat apa yang ditampilkan dalam Devil, mungkin cukup pantas bagi kita untuk menunggu kelanjutan trilogi
The Night Chronicles yang dalam film keduanya nanti rencananya akan disutradarai oleh Daniel Stamm (The Last Exorcism) dan film ketiganya yang konon merupakan sekuel dari Unbreakable.


RATE : 3.5/5

2 comments:

  1. Anonymous said...:

    wah, belum nonton ni film tapi kayaknya oke juga.. sempet kecewa sama pak night gara2 penghancuran ekspetasi gue akan aang yang serius amat filmnya. weks...

    visit my blog bro: film-nggak-jelas.blogspot.com

  1. pulpn said...:

    udah pernah nonton, emang penuh teka-teki filmnya

Post a Comment